Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tulisan Aksara Jawa Lengkap, Aksara Jawa Pasangan, Aksara Jawa Sandangan dan Angka Jawa

 


Tulisan Jawa yang khususnya berkembang dalam masyarakat Jawa, yang berkembang sejak abad ke-16 atau sekitar tahun 1500 M. Dikutip dari kitab Jawa Gaul Akasara, Komunitas Genk Cobra Javaholic, masa ini adalah zaman setelah Raja Brawijaya V di sekitar kerajaan Demak dan Pallawa yang banyak digunakan untuk menulis kitab suci Sansekerta yang telah menjadi kitab suci internasional di kawasan Asia Selatan. Tulisan ini bersuku kata atau silabis, yang disusun dalam urutan HANACARAKA untuk memudahkan hafalan bagi orang Jawa.

Berikut ini adalah Aksara Jawa yang terdiri dari 20 huruf dan disebut nglegena atau huruf Jawa dasar yang belum diberi tanda apapun. Huruf nglegena dibaca dengan nama dan dibaca antara A dan O. Di bawah ini adalah huruf Jawa nglegena dasar yang dikutip dalam buku Aksara Jawa Sinau Maca, Bejo, Ahlimeda Press. namanya sandangan. Sandangan adalah vokal yang tidak berdiri sendiri dan digunakan ketika berada di tengah kata. Untuk pakaian, berbeda menurut cara membacanya. Berikut ini adalah pakaian dalam aksara Jawa:



Selain itu, dalam aksara Jawa, setiap huruf dasar memiliki pasangan yang berbeda. Tulisan berpasangan itu sendiri digunakan untuk menonaktifkan atau menghilangkan bentuk vokal yang ada pada tulisan Jawa dasar. Misalnya huruf ja menjadi j, ba menjadi b.dalam contoh untuk kata sebab, huruf terakhir b harus memiliki pasangan menulis sebuah kata. Misalnya, ketika kita menulis kata mangan tallow, kita membutuhkan aksara padang. kata tallow mangan akan menjadi manganasego sebagai gantinya. Cara memasang sepasang aksara Jawa adalah dengan meletakkannya pada aksara Jawa setelah atau di bawahnya.



Post a Comment for "Tulisan Aksara Jawa Lengkap, Aksara Jawa Pasangan, Aksara Jawa Sandangan dan Angka Jawa"